Beranda » ARTIKEL e-AUCTION LOGISTIC » Peranan e-Auction Dalam Pelelangan Barang dan atau Jasa

Peranan e-Auction Dalam Pelelangan Barang dan atau Jasa

infobisnis

E-Auction adalah layanan lelang electronic untuk penjualan (forward auction) dan pengadaan (reverse auction) barang antar perusahaan (Business to Business) berbasis web (internet).
Layanan e-Auction merupakan bagian dari layanan e-procurement, dapat diakses melalui situs www.jalintrade.com.

Layanan e-Auction mulai beroperasi pada akhir 2002. Secara bertahap modul-modul e-auction dilengkapi dengan modul-modul baru sesuai dengan perkembangan kebutuhan pasar. Modul lengkap e-procurement (dimana auction termsuk di dalamnya) sudah siap pada akhir 2004.

Lay out Layanan  e-Auction

image

Penyelenggaraan suatu event e-Auction melibatkan :
Originator : Pembeli sekaligus sebagai penyelenggara Event Auction
Bidder : Suplier yang diundang oleh Originator untuk mengikuti suatu event auction

Originator membuat persiapan event auction dari terminal yang dimilikinya dengan akses melalui internet. Pada saat pelaksanaan event auction, suplier (Vendor) melalui terminal yang berada di lokasi remote atau di ruang khusus bidding. Setiap kegiatan yang sedang berlangsung dalam event e-auction tersebut dapat di monitor oleh Originator melalui terminal yang berada dalam ruang kontrol.

Standar Layanan
E-auction memiliki standar layanan sebagai berikut :
Mampu menangani forward maupun reverse Auction
Mampu menangani 8 jenis auction (English, Yankee, Multi Variable Bidding, etc.) dengan variabel lelang beragam (price, delivery, warranty, etc ) sampai +/- 15 jenis variabel atau lebih yang ditentukan sendiri panitia lelang.
Mampu menerbitkan report event auction segera setelah event selesai dilaksanakan
Mampu terhubung ke marketplace lainnya di dunia
Web based

Background Business
Dalam meningkatkan profit margin di era kompetisi yang sangat ketat saat ini, perusahaan perlu melakukan kiat-kiat tertentu, dimana pilihannya adalah dengan meningkatkan revenue atau dengan menekan biaya (Cost).

image

Ilustrasi di atas memperlihatkan bahwa reduksi biaya procurement menghasilkan profit margin yang lebih bagus daripada profit margin yang dihasilkan dari meningkatkan sales.
Salah satu tahapan dari procurement yang mempunyai kontribusi cukup besar dalam mereduksi cost adalah tahapan e-auction.
Berdasarkan data pelaksanaan e-auction oleh perusahaan-perusahaan di dunia – berbagai bidang usaha, diperoleh penghematan seperti dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

image

Fakta di atas menunjukkan bahwa e-auction merupakan salah satu solusi yang menarik bagi perusahaan-perusahaan untuk memangkas biaya dalam rangka meningkatkan profitnya. Selain itu juga dapat meningkatkan transparansi bagi perusahaan untuk mendukung Good Corporate Governance (GCG).

Background Teknologi
e-Auction menggunakan perangkat lunak berlisensi dari Commerce One (salah satu provider layanan e-procurement/auction terkemuka di dunia. Untuk mengakomodasi coverage layanan yang seluas mungkin dengan kemudahan akses, maka layanan e-Auction dibuat berbasiskan web.
Fungsionalitas dari perangkat lunak tersebut meliputi :
Sourcing
o Rfx
o Negotiation and Award
o Supplier performance management
Auction
o Forward Auction
o Reverse Auction
Source intelligence
o Multidimensional spend analysis
o Advance supplier performance analysis
Contract Management
o Contact creation and review
o Negotiation and award
o Contract compliance

Komponen lengkap dari perangkat lunak e-Auction dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

image

Segmentation, Targetting, Positioning, Differentiation
Segmentasi :
Pelanggan e-Auction adalah perusahaan-perusahaan di Indonesia yang berminat untuk mereduksi biaya proses pengadaan barang dan jasanya.. Perusahaan dari berbagai sektor industri tersebut disegmentasikan dalam 3 (tiga) kelompok berdasarkan besarnya anggaran pengadaannya dalam satu tahun, yaitu :
Small : anggaran <= USD 10.000.000
Medium : USD 10.000.000 < anggaran <= USD50.000.000
Large : Anggaran >= USD 50.000.000
Targetting :
Berkaitan dengan program pemerintah untuk menerapkan budaya ‘good corporate governance’ di BUMN, maka target utama pelanggan e-Auction adalah BUMN-BUMN besar, seperti Telkom, Garuda, Jasa Marga dll. Targetkan berikutnya adalah perusahaan-perusahaan Minyak dan Gas dan juga institusi financial seperti Bank Indonesia, Bank BNI dll.
Positioning :
Layanan e-Auction diposisikan sebagai layanan dengan coverage nasional dan global yang dapat mengakomodasi berbagai macam jenis auction.
Differentiation :
Produk e-Auction mempunyai keunggulan yang membedakan layanannya dengan produk sejenis, yaitu selain dapat melakukan forward dan reverse auction juga didukung dengan 8 jenis auction (Yankee, English, English (No Ties), Open, Sealed, Dynamic Sealed, Dutch, Multi Variable Bidding). Jumlah variable yang dapat diakomodasi tidak terbatas (unlimited)

Marketsize

100 perusahaan dengan anggaran belanja pengadaan tahunan terbesar.

Market share
Sampai dengan saat ini (Juni 2004), e-Auction telah memiliki pelanggan 4 perusahaan besar, yaitu :
PT. Garuda Indonesia Airways
PT. Telkom
Bank Danamon
Perumnas
Perusahaan lain yang menjadi prioritas utama untuk menjadi calon pelanggan adalah :
• Telkomsel, Bank Indonesia, Angkasa Pura I & II, BRI, PGN, PERUMNAS, MERPATI, JASA MARGA, PT PAL Indonesia, PTPN 10, Bank Mandiri
Prioritas berikutnya adalah perusahaan-perusahaan berikut :
• Pupuk Kaltim, Pelindo 2, Pelindo 3, Kimia Farma, Adhi Karya, Pupuk Iskandar Muda, Bhanda Ghara Reksa, KPC, Total Indonesie, Vico
Tahun 2004 ini ditarget dapat dijalin kontrak dengan 15 pelanggan

Analisa Product Life Cycle

image

Pada saat ini (Juni 2004), e-Auction masih berada dalam tahapan introduction. Di Indonesia layanan e-auction masih sesuatu yang relative jarang digunakan, diperusahaan besar sekalipun. Pada tahun 2005 diharapkan pasar mulai terbentuk, sehingga didapat pertumbuhan yang signifikan seiring dengan lengkapnya modul e-Auction pada akhir 2004. Tahun 2006 layanan e-Auction diperkirakan mencapai puncak pertumbuhannya dan pada tahun berikutnya (2007) pertumbuhannya mulai menurun.

Product Value (Benefit)
E-auction mempunyai berbagai value, baik bagi penjual maupun bagi pembeli yang diantaranya adalah :
Kecepatan (speed)
Pembeli : mengurangi waktu negosiasi dengan supplier, sehingga dapat lebih fokus pada masalah-masalah strategis lainnya.
Penjual : dapat dengan cepat mengetahui harga yang kompetitif untuk suatu barang.
Harga sesuai pasar.
Pembeli : Mereduksi biaya pengadaan barang dan jasa.

Penjual : Membuat pasar yang efektif dengan harga yang merefleksikan nilai yang sebenarnya dari setiap barang.
Profit/penghematan secara langsung dan mempercepat ROI :
Pembeli : menghemat sampai dengan 50% anggaran.
Penjual : Mereduksi biaya inventori.
Kontrol
Pembeli : kontrol penuh atas proses, aturan, supplier dll.
Jangkauan layanan global
Sedangkan benefit dari diterapkannya e-auction adalah ;
Good Corporate Governance
Effisiensi, tidak diperlukan invenstasi khusus untuk menyelenggarakan e auction di suatu perusahaan.
Biaya setup awal dan transaksi rendah.
Implementasi mudah dan cepat :
Hanya dibutuhkan 12 (dua belas) hari untuk menyiapkan e-Auction
Hanya sedikit mengubah kebijaksanaan perusahaan.
Efisiensi proses.
Tidak perlu proses negosisasi.
Proses tanpa kertas (paperless)
Mudah digunakan, layanan mencakup lokal dan seluruh dunia :
Dukungan dari Telkom dan Commerce One
Tidak perlu keahlian khusus untuk supplier.
Implementasi fleksibel
Auction bisa dilakukan dari bidding room atau secara remote dari masing masing lokasi bidder.
Bisa menggunakan berbagai tipe auction
home
Evaluasi Internal Capability
Quality
Perangkat lunak : E-Auction menggunakan berlisensi dari Commerce One (salah satu pemain global), sehingga sudah teruji kehandalannya.
Reliability
Perangkat keras / perangkat lunak : terdapat backup
Availability (ketersediaan produk – kepastian)
Alat produksi diinstalasi di lokasi collocation yang memiliki tingkat availability yang tinggi.
Dengan konfigurasi saat ini, alat produksi dapat melayani 100 concurrent Bidder
Akses : akses melalui internet 24 jam
Billing and Collection
Proses billing dilakukan secara manual berdasarkan Berita Acara Pelaksanaan Event e-Auction
Collection dilakukan oleh masing-masing DC.
Features
Features utama dari layanan ini adalah :
Organization Management :
Auction Management
Reporting Features
Improved application performance / stability

Coverage
Layanan e-Auction mempunyai jangkauan layanan ke seluruh dunia karena berbasiskan web (internet)

Compatibility
Layanan e-Auction ini sangat mudah digunakan dan tidak merubah proses bisnis existing yang ada, jadi langsung dapat diterapkan sebagai Tools alat bantu negosiasi. Selain itu juga beberapa modul lainnya seperti sourcing dan e-Procurement dapat dilakukan secara plug and play modul, sehingga penerapannya disesuaikan dengan kebutuhan suatu perusahaan.

Readiness
Produk ini siap dipasarkan dan secara kelengkapan dari mulai tools buku panduan untuk originator (Admin), bidder (Vendor), serta material Training dan set-up e-auction, proposal teknis dan biaya serta kelengkapan lainnya sudah siap dan langsung dapat diterapkan di market. home

Analisa Pesaing
Perbandingan kompetitif produk e-Auction yang ada di Indonesia adalah e-auction yang di buat oleh beberapa komunitas seperti komunitas perusahaan minyak dan gas (Oil and Gas Company) seperti http://www.portum.com, yang dibuat oleh perusahaan di Jerman dan http://www.iogonline.com yang dibuat oleh perusahaan local di Indonesia. Selain itu juga ada e-auction yang dibuat oleh PT.Rekayasa Indonesia, dan PT PLN Indonesia.
Dari beberapa aplikasi yang dibuat oleh perusahaan pesaing tersebut, maka aplikasi yang sudah proven didunia adalah http://www.portum.com dan sudah banyak digunakan oleh komunitas oil and gas.
Perspektif pelanggan terhadap produk sejenis yang ada saat ini antara lain :
a. Pelanggan mengharapkan produk e-auction yang diinginkan adalah produk yang sudah proven dan sudah dipakai baik didunia maupun dibeberapa perusahaan di Indonesia.
b. Aplikasi e-Auction yang diharapkan pelanggan adalah aplikasi yang bisa digunakan secara cepat, tepat dan tidak menimbulkan suatu investasi yang besar, pelanggan hanya membayar sesuai dengan value yang diberikan (pay per usage).
c. Pelanggan menginginkan aplikasi e-auction ini menjadikan suatu market place di Indonesia, yang memberikan peluang kepada supplier dan buyer untuk melakukan transaksi secara electronic di Indonesia dan terhubung ke Market Global.
Pesaing lokal yang diketahui adalah layanan yang dikelola oleh PT. Rekayasa Industri. Data yang lebih detil tentang competitor lokal ini tidak tersedia.
Pesaing di Regional Asean adalah Bayantrade yang beroperasi dari Filipina, sedangkan pemain global diantaranya adalah Ariba, Portum dan lai-lain.
Portum diketahui pernah beberapa kali digunakan oleh perusahaan eksplorasi minyak TotalFinaElf yang berlokasi di Balikpapan.
home

Struktur Tarif
Tarif e-auction berdasarkan keputusan Kadiv Multimedia no. 03/HK-220/MM-54/2004 tanggal 10 Februari 2004 tentang Tarif Layanan e-Auction. Kategori Perusahaan Pelanggan e-Auction dikelompokkan menjad 3 (tiga) berdasarkan total pengeluaran perusahaan menggunakan e-auction selama satu tahun :

Small : total anggaran <= USD 10.000.000
Medium : USD 10.000.000 < total anggaran <= USD 50.000.000
Large : total anggaran > USD 50.000.000

Setup Package
Setup fee adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan di awal masa berlangganan untuk melakukan setup sistem dan persiapan-persiapan internal perusahaan tersebut untuk melakukan auction. Pelanggan dapat memilih salah satu dari 3 paket yang tersedia, tergantung dari kebutuhannya.

image

Tarif
Tarif e-Auction dibedakan menjadi 2, yaitu :
Flat : fee untuk pemakaian satu tahun tetap, tidak tergantung pada nilai dari transaksi auction yang dilakukan
Transaction-Based : fee berdasarkan persentase dari nilai transaksi auction yang dilakukan, minimum adalah USD 500 per auction event.

Flat Fee

image

Transaction-based fee

image

*) Jika ternyata transaksi actual melebihi batas transaksi yang ditentukan dalam kontrak atau kategori perusahaan, maka transaction fee dihitung secara kumulatif, sehingga berlaku ketentuan berikut :

– untuk transaksi auction s/d USD 10 jt dikenakan fee 1,5 %, sedangkan transaksi berikutnya dikenakan 1,25 % atau 1 % home
OMAP (Proses Bisnis, OSS/BSS, SOP/SMP)
Proses Bisnis dan Form (Detil terlampir)
Berlangganan layanan e-auction
Uji coba (trial) layanan e-auction
Set-up account layanan e-auction
Set-up event layanan e-auction
Penagihan layanan e-auction
Isolir/cabutan/buka isolir layanan e-auction
Penyelesaian gangguan layanan e-auction
OSS / BSS
OSS Provisioning dan fault handling dilakukan secara online melalui aplikasi OSS e-Auction berbasis Web dan aplikasi T3-online (www.t3-online.telkom.co.id)
BSS Proses billing dilakukan secara manual
SOP/ SMP (detil terlampir)
SOP untuk produk e-Auction terdiri dari :
Manual originator
Manual Bidder
Pedoman Prosedur Operasi dan Pelayanan e-Auction
home
Lain-lain (Studi kasus, FAQ)
Studi Kasus
PT. Garuda Indonesian Airways (GIA) sebagai salah satu perusahaah penerbangan terbesar di Indonesia adalah pelanggan pertama e-Auction. Berikut ini adalah 2 contoh kasus pelaksanaan e-Auction yang dilakukan GIA :
Advertising Agency Auction :
o Lokasi Bidder : Local bidding
o MVB Auction with 6 Bidders Invited
o 2 Hours Auction with 3 times extension occurred
o Budget Estimation Rp 30,5 Billions
o Auction Saving Rp 7,32 Billions (30%)
Jet A-1 Fuel e-Auction
o Lokasi Bidder : Remote Auction from Singapore and Malaysia
o Jet A-1 Fuel Singapore
o Day/date: Tuesday, 16 September 2003
o MVB Auction with 6 Bidders from International Suppliers
o Value USD 54.879.000,-
o Saving
o Budget : USD 0,073
o Best Bid : USD 0,0615
o Saving : 15,75%

FAQ
Q1. Apakah JalinTrade itu?
JalinTrade merupakan merek dagang dari TELKOM untuk produk Electronic Auction dan menjadi pelopor penyedia B2B auction dan e-marketplace di Indonesia bagi perusahaan-perusahaan besar dalam melakukan proses penjualan dan pengadaan secara online.
Q2. Apa e-Marketplace itu?

e-Marketplace merupakan media online berbasi internet (web based) tempat melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara pembeli dan penjual. Pembeli dapat mencari supplier sebanyak mungkin dengan kriteria yang diinginkan, sehingga memperoleh sesuai harga pasar. Sedangkan bagi supplier/penjual dapat mengetahui perusahaan-perusahaan yang membutuhkan produk/jasa mereka.
Q3. Siapakah dibalik JalinTrade?
JalinTrade didukung penuh oleh Divisi Multimedia PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. dan bekerjasama dengan PT. Trimera Media Utama.
Q4. Layanan apa yang diberikan oleh JalinTrade?
Disamping menyediakan e-marketplace, JalinTrade juga menyediakan bisnis konsultasi, solusi eprocurement dan e- Auction.
Q5. Mengapa JalinTrade?
Solusi dan jasa yang diberikan JalinTrade memiliki banyak keunggulan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
· Mendapat dukungan penuh dan kuat dari TELKOM
· Solusi E-Auction memiliki waktu implementasi sekitar 12 hari kerja dan cepat
· Memiliki dukungan teknologi kelas dunia dari Commerce One dan Microsoft
· Untuk menggunakan fasilitas JalinTrade, apakah memerlukan investasi besar?
JalinTrade e-MarketPlace adalah solusi hosting, dimana seluruh software dan hardware kami sediakan di Data Center kami. Tidak diperlukan Investasi apapun, cukup PCdengan koneksi Internet.
Q6. Siapa yg disebut bidder?
Bidder adalah vendor atau supplier yang mengikuti proses pengadaan melalui e-auction.
Q7. Apa yang dimaksud dengan hosting?
Hosting adalah solusi dengan menempatkan aplikasi, database serta software lainnya di beberapa server secara terpusat, dengan tingkat keamanan yang tinggi. Pengguna dapat mengakses melalui media internet.
Q8. Tahapan apa yang harus dikerjakan untuk menggunakan JalinTrade?
1) Instalasi dan testing
2) Pelatihan
3) Membentuk tim dan merancang prosedur
4) Membentuk Support Team
5) Testing akhir dari end-user (UAT)
6) Perkiraan waktu implementasi = 15 hari)
7) Event Management – 1 Trial Auction, 1 Live Auction
8) (Perkiraan siklus Event Management = 15 hari)
Q9. Dari awal, memerlukan waktu berapa lama untuk melakukan auction pertamakali?
Diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 12 hari kerja sesuai dengan tahapan seperti dijelaskan di atas.
Q10. Produk/jasa apa yang bisa diperoleh melalui e-Auction?
Hampir semua jenis produk/jasa bisa dilakukan online auction, termasuk produk yang memiliki spesifikasi yang cukup kompleks. Kecuali produk/jasa yang tingkat persaingannya kecil.
Q11. Saya sebagai supplier, bagaimana caranya agar dapat mengikuti eauction?

Sebenarnya Anda dapat mendaftar langsung secara online melalui website http://www.jalintrade.com
namun demikian saat ini pihak perusahaan yang membutuhkan jasa Anda yang akan meminta agar data perusahaan Anda didaftarkan.
Q12. Saya sebagai supplier, manfaat apa yang diperoleh dengan mengikuti
pengadaan yang menggunakan cara e-auction?
· Proses pengadaan akan berlangsung lebih cepat, fair dan transparan. Anda bisa melakukan penawaran harga sesering mungkin dan mengetahui harga terbaik yang dimasukkan oleh pesaing. Anda juga dapat mengikuti online auction dari kantor, rumah atau di mana saja selama terdapat sambungan ke internet
· Menambah kesempatan melakukan penjualan, karena ada kumungkinan diundang mengikuti proses pengadaan di perusahaan yang tidak Anda perkirakan.
· Menambah kesempatan memenangkan order lebih banyak, karena lebih banyak mengikuti proses pengadaan.
· Menambah informasi tentang tingkat persaingan sesungguhnya.

(Bersambung ke level berikutnya)


Tinggalkan komentar